PENGENALAN ARCGIS DAN FUNGSINYA



ACARA I
PENGENALAN ARCGIS DAN FUNGSINYA

I.            TUJUAN
1.      Mengenal software ArcGis
2.      Mengetahui bagian dari software ArcGis
3.      Mengetahui fungsi editing, fungsi manipulasi, fungsi analisis, fungsi penyajian data dan fungsi manajemen data pada setian bagian software ArcGis.

II.            ALAT DAN BAHAN
1.      Software ArcGis
2.      Laptop

III.            DASAR TEORI
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. SIG merupakan sistem yang terkomputerisasi yang menolong dalam me-maintain data tentang lingkungan dalam bidang geografis (De Bay, 2002). SIG selalu memiliki relasi dengan disiplin keilmuan Geografi, hal tersebut memiliki hubungan dengan disiplin yang berkenaan dengan yang ada di permukaan bumi, termasuk didalamnya adalah perencanaan dan arsitektur wilayah (Longley, 2001).
Data dalam SIG terdiri atas dua komponen yaitu data spasial yang berhubungan dengan geometri bentuk keruangan dan data attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya (Chang, 2002). Menurut pendapat Peter A. Burrough (1998), SIG adalah sekumpulan fungsi-fungsi terorganisasi yang menyediakan tenaga-tenaga prfesional yang berpengalaman untuk keperluan penyimpanan, retrieval, manipulasi dan penayangan hasil yang didasarkan atas data berbasis geografis. Aronoff (1989) menyatakan bahwa SIG adalah sekumpulan komponen yang dilakukan secara manual atau berbasis computer yang merupakan prosedur-prosedur yang digunakan untuk keperluan store dan pemanipulasian data bereferensi geografis. Menurut pendapat tersebut dapat dipahami bahwa, isi aktifitas pada bidang SIG merupakan integrasi dari beragam bidang keilmuan yang didasarkan pada peruntukan aktifitas SIG tersebut dilakukan. Implementasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut tidak selalu mengacu pada penyertaan komputer sebagai salah satu elemen pada sistem informasi.
Data Spasial
Data spasial adalah data yang bereferensi geografis atas representasi obyek di bumi. Data spasial pada umumnya berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah dan buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta merupakan representasi dari obyek di muka bumi. Sesuai dengan perkembangan, peta tidak hanya merepresentasikan obyek-obyek yang ada di muka bumi, tetapi berkembang menjadi representasi obyek diatas muka bumi (diudara) dan dibawah permukaan bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu vektor dan raster. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya. Model data Raster menampilkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel – piksel yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua model data spasial ini menyesuaikan dengan peruntukan dan kebutuhannya.
Data Vektor
Model data vektor adalah yang dapat menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis atau kirva dan polygon beserta atribut-atributnya (Prahasta, 2001). Bentuk-bentuk dasar representasi data spasial ini, di dalam sistem model data vektor, didefinisikan oleh sistem koordinat kartesian dua dimensi (x,y). Di dalam model data spasial vektor, garis-garis atau kurva (busur atau arcs) merupakan sekumpulan titik-titik terurut yang dihubungkan (Prahasta, 2001). Poligon akan terbentuk penuh jika titik awal dan titik akhir poligon memiliki nilai koordinat yang sama dengan titik awal. Sedangkan bentuk poligon disimpan sebagai suatu kumpulan list yang saling terkait secara dinamis dengan menggunakan pointer/titik.

Data Raster
Obyek di permukaan bumi disajikan sebagai elemen matriks atau sel-sel grid yang homogen. Model data Raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan dataspasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid (Prahasta, 2001). Tingkat ketelitian model data raster sangat bergantung pada resolusi atau ukuran pikselnya terhadap obyek di permukaan bumi. Entity spasial raster disimpan di dalam layers yang secara fungsionalitas di relasikan dengan unsur – unsur petanya (Prahasta, 2001).
Satuan elemen data raster biasa disebut dengan pixel, elemen tersebut merupakan ekstrasi dari suatu citra yang disimpan sebagai digital number (DN) (De Bay, 2000). Meninjau struktur model data raster identik dengan bentuk matriks. Pada model data raster, matriks atau array diurutkan menurut koordinat kolom (x) dan barisnya (y) (Prahasta, 2001).
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu : ArcView(komponen yang focus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisi geoprosesing). Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.






IV.            LANGKAH KERJA
a.       Cara membuka ArcMap
1.      Melalui modul ArcCatalog dengan memilih button  (launch ArcMap).
2.      Dari Start --Program --ArcGis --ArcMap.
3.      Ketika aplikasi ArcMap terbuka, kita diberikan tiga pilihan untuk memulai aplikasi
ini, yaitu:
1)      A new empty map (memulai dengan map kosong)
2)      A template (memulai dengan template yang telah tersedia)
3)      An existing map (membuka map yang telah ada).

b.      Cara membuka ArcCatalog
1.      Klik Start-- Program --ArcGIS-- ArcCatalog, 
2.      Atau jika sudah membuka ArcMap Klik icon    untuk memulai ArcCatalog

c.       Cara membuka ArcSceen
1.      Klik Start-- Program --ArcGIS—ArcScene

d.      Cara membua ArcGlobe
1.      Klik Start-- Program --ArcGIS—ArcGlobe. 

V.            HASIL PRAKTIKUM
1.      ArcMap
a.       Fungsi Editor
No
Nama
Fungsi
1
Undo
Membatalkan perintah terakhir.
2
Redo
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
3
Cut
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
4
Copy
Mengcopy data yang dipilih.
5
Paste
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
6
Paste special
untuk menampilkan hasil dari layout yang akan di duplikasi atau dipindahkan dengan format tertentu.
7
Delete
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
8
Copy map to clipboard
untuk menduplikasi data peta pada papan lerja Art Maps
9
Select all elements
untuk menandai semua teks, grafik dan objek tempat lain pada sebuah peta
10
Unselect all elements
untuk menghilangkan atau membatalkan penandaan pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
11
Zoom to selected elements
Untuk memperbesar atau memperkecil teks, grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.

b.      Fungsi Manipulasi
No
Nama
Fungsi
1
Buffer
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
2
Clip
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
3
Intersect
Untuk menghitung persimpangan geometric yang ada pada lembar kerja peta.
4
Union
Untuk menghitung bagian geometric yang ada pada lembar kerja peta.
5
Merge
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
6
Dissolve
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi atribut pada data yang ada.
7
Search For Tool
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat mencari letak alat pemprosesan data.
8
ArcToolbox
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa diakses dalam alat pemprosesan data.
9
Environments
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
10
Geoprocessing Option
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.


c.       Fungsi Analisis
No
Nama
Fungsi
1
3D Analyst Tools
Untuk analisis 3D dari suatu data
2
Analisis Tools
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer, menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
3
Cartography Tools
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk mendukung produksi peta.
4
Conversion Tools
Mengubah data dalam berbagai format
5
Data Interoperability Tools
Mengubah format dengan menggunakan teknologi FME Aman Software
6
Data Management Tools
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
7
Editing Tools
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
8
Geocoding Tools
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai koordinat
9
Linear referencing tools
Untuk  data tentang fitur linear, seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi linear untuk menyimpan data.
10
Network analyst tools
melakukan analisis pada jaringan transportasi.

d.      Fungsi Penyajian Data
No
Nama
Fungsi
1
Data Frame
Untuk membuat bingkai baru pada peta.
2
Title
Untuk memasukkan judul dalam sebuah lembar kerja peta.
3
Text
Untuk memasukkan teks yang diinginkan kedalam peta.
4
Neatline
Untuk menambahkan geris tepi pada lembar kerja peta.
5
Legend
untuk menampilkan keterangan atau legenda yang terdapat pada peta.
6
Nort Arrow
Untuk menampilkan arah utara atau arah mata angin pada peta yang dibuat.
7
Scale bar
Untuk menampilkan skala peta dalam bentuk garis.
8
Scale Text
Untuk menampilkan skala peta dalam bentuk angka atau text.
9
Picture
untuk memasukkan gambar yang diinginkan pada peta.
10
object
Untuk menambahkan objek baru pada peta.

e.       Fungsi Manajemen Data
No
Nama
Fungsi
1
New
Untuk membuat dokumen peta baru.
2
Open
Untuk membuka dokumen peta yang telah dibuat dan disimpan.
3
Save
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat atau di edit.
4
Save As
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang berbeda.
5
Save A Copy
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang telah disimpan.
6
Add Data
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja peta yang digunakan.
7
Sign In
Untuk menyambungkan ArcGIS ke koneksi internet.
8
Print preview
Untuk menampilkan hasil dokumen peta yang akan dicetak.
9
Print
Untuk mencetak dokumen peta yang telah dibuat.
10
Export Map
Untuk menyimpan (keluaran/hasil) peta dengan format PNG, EPS, JPEG atau File PDF.


2.      ArcCatalog
a.       Fungsi Editor
No
Nama
Fungsi
1
Copy
Mengcopy data yang dipilih.
2
Paste
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.











b.      Fungsi Manipulasi
No
Nama
Fungsi
1
Buffer
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
2
Clip
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
3
Intersect
Untuk menghitung persimpangan geometric yang ada pada lembar kerja peta.
4
Union
Untuk menghitung bagian geometric yang ada pada lembar kerja peta.
5
Merge
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
6
Dissolve
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi atribut pada data yang ada.
7
Search For Tool
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat mencari letak alat pemprosesan data.
8
ArcToolbox
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa diakses dalam alat pemprosesan data.
9
Environments
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
10
Geoprocessing Option
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.

c.       Fungsi Analisis
No
Nama
Fungsi
1
3D Analyst Tools
Untuk analisis 3D dari suatu data
2
Analisis Tools
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer, menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
3
Cartography Tools
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk mendukung produksi peta.
4
Conversion Tools
Mengubah data dalam berbagai format
5
Data Interoperability Tools
Mengubah format dengan menggunakan teknologi FME Aman Software
6
Data Management Tools
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
7
Editing Tools
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
8
Geocoding Tools
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai koordinat
9
Linear referencing tools
Untuk  data tentang fitur linear, seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi linear untuk menyimpan data.
10
Network analyst tools
melakukan analisis pada jaringan transportasi.



d.      Fungsi Penyajian Data
-
e.       Fungsi Manajemen Data
No
Nama
Fungsi
1
New
Untuk membuat dokumen peta baru.
2
Connect To Folder
Untuk mengkoneksikan dengan CD atau folder sehingga bisa mengerjakan konten dalam katalog.
3
Disconnect To Folder
Untuk memutuskan koneksikan dengan CD atau folder.
4
Sign in
Untuk menyambungkan ArcCatalog ke koneksi internet.
5
 Delet
Untuk  menghapus data yang tidak diperlukan.
6
 Rename
Untuk  mengganti nama folder.
7
 Properties
Menampilkan properties dari item yang akan dipilih.
8
 Exit
 Untuk keluar dari halaman ArcCatalog.
 

3.      ArcScene
a.       Fungsi Editor
No
Nama
Fungsi
1
Undo
Membatalkan perintah terakhir.
2
Redo
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
3
Cut
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
4
Copy
Mengcopy data yang dipilih.
5
Paste
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
6
Delete
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
7
Copy Scene to clipboard
untuk menduplikasi data peta pada papan kerja ArtScene.
8
Select all elements
untuk menandai semua teks, grafik dan objek tempat lain pada sebuah peta
9
Unselect all elements
untuk menghilangkan atau membatalkan penandaan pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
10
Zoom to selected elements
Untuk memperbesar atau memperkecil teks, grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.


b.      Fungsi Manipulasi
No
Nama
Fungsi
1
Buffer
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
2
Clip
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
3
Intersect
Untuk menghitung persimpangan geometric yang ada pada lembar kerja peta.
4
Union
Untuk menghitung bagian geometric yang ada pada lembar kerja peta.
5
Merge
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
6
Dissolve
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi atribut pada data yang ada.
7
Search For Tool
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat mencari letak alat pemprosesan data.
8
ArcToolbox
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa diakses dalam alat pemprosesan data.
9
Environments
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
10
Geoprocessing Option
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.

c.       Fungsi Analisis
No
Nama
Fungsi
1
3D Analyst Tools
Untuk analisis 3D dari suatu data
2
Analisis Tools
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer, menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
3
Cartography Tools
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk mendukung produksi peta.
4
Conversion Tools
Mengubah data dalam berbagai format
5
Data Interoperability Tools
Mengubah format dengan menggunakan teknologi FME Aman Software
6
Data Management Tools
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
7
Editing Tools
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
8
Geocoding Tools
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai koordinat
9
Linear referencing tools
Untuk  data tentang fitur linear, seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi linear untuk menyimpan data.
10
Network analyst tools
melakukan analisis pada jaringan transportasi.

d.      Fungsi Penyajian Data
e.       Fungsi Manajemen Data
No
Nama
Fungsi
1
New
Untuk membuat dokumen peta baru.
2
Open
Untuk membuka dokumen peta yang telah dibuat dan disimpan.
3
Save
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat atau di edit.
4
Save As
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang berbeda.
5
Save A Copy
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang telah disimpan.
6
Add Data
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja peta yang digunakan.
7
Sign In
Untuk menyambungkan ArcScene ke koneksi internet.
8
 Print
 Untuk mencetak dokumen peta yang telah dibuat.
9
Export Scene
Untuk menyimpan (keluaran/hasil) peta 3D dengan format PNG, EPS, JPEG atau File PDF.
10
Exit
Untuk keluar dari halaman ArcScene.

4.      ArcGlobe
a.       Fungsi Editor
No
Nama
Fungsi
1
Undo
Membatalkan perintah terakhir.
2
Redo
Mengembalikan perintah terakhir yang dibatalkan.
3
Cut
Memindahkan ketempat lain seutuhnya.
4
Copy
Mengcopy data yang dipilih.
5
Paste
Menampilkan hasil copy dari data sebelumnya ke tampilan yang baru.
6
Delete
untuk menghapus layout yang telah dipilih.
7
Copy Globe to clipboard
untuk menduplikasi data peta pada papan lerja ArtGlobe.
8
Select all elements
untuk menandai semua teks, grafik dan objek tempat lain pada sebuah peta
9
Unselect all elements
Untuk menghilangkan atau membatalkan penandaan pada teks, grafik dan objek tempat lain pada peta.
10
Zoom to selected elements
Untuk memperbesar atau memperkecil teks, grafik atau elemen peta yang dipilih atau sedang dikerjakan.


b.      Fungsi Manipulasi
No
Nama
Fungsi
1
Buffer
Fitur pemprosesan data peta yang digunakan untuk membuat polygon dengan jarak tertentu.
2
Clip
Fitur pemprosesan data yang digunakan untuk memasukkan data secara berlapis atau bertumpukan.
3
Intersect
Untuk menghitung persimpangan geometric yang ada pada lembar kerja peta.
4
Union
Untuk menghitung bagian geometric yang ada pada lembar kerja peta.
5
Merge
untuk mengkombinasikan beberapa input setdata yang sama untuk menghasilkan setdata yang baru.
6
Dissolve
untuk mengelompokkan berdasarkan spesifikasi atribut pada data yang ada.
7
Search For Tool
untuk membuka jendela pencarian sehingga dapat mencari letak alat pemprosesan data.
8
ArcToolbox
untuk membuka jendela ArcToolbox yang bisa diakses dalam alat pemprosesan data.
9
Environments
Untuk membuka dialog tempat pemprosesan data.
10
Geoprocessing Option
Untuk membuka pilihan dialog pemprosesan data.

c.       Fungsi Analisis
No
Nama
Fungsi
1
3D Analyst Tools
Untuk analisis 3D dari suatu data
2
Analisis Tools
Anda dapat melakukan overlay, membuat buffer, menghitung statistik, melakukan analisis kedekatan,
3
Cartography Tools
untuk menghasilkan dan memperbaiki data untuk mendukung produksi peta.
4
Conversion Tools
Mengubah data dalam berbagai format
5
Data Interoperability Tools
Mengubah format dengan menggunakan teknologi FME Aman Software
6
Data Management Tools
untuk mengembangkan, mengelola, dan memelihara kelas fitur, dataset, lapisan, dan struktur data raster.
7
Editing Tools
Untuk pengeditan secara keseluruhan/secara
8
Geocoding Tools
Untuk mencari lokasi dalam bentuk nilai koordinat
9
Linear referencing tools
Untuk  data tentang fitur linear, seperti jalan raya, jalan-jalan kota, kereta api, sungai, jaringan pipa, dan air dan jaringan saluran pembuangan sering menggunakan sistem referensi linear untuk menyimpan data.
10
Network analyst tools
melakukan analisis pada jaringan transportasi.



d.      Fungsi Penyajian Data
-
e.       Fungsi Manajemen Data
No
Nama
Fungsi
1
New
Untuk membuat dokumen peta baru.
2
Open
Untuk membuka dokumen peta yang telah dibuat dan disimpan.
3
Save
Untuk menyimpan dokumen peta yang telah dibuat atau di edit.
4
Save As
Untuk menyimpan dokumen peta yang pernah disimpan sebelumnya dengan menggunakan nama baru atau penempatan lokasi yang berbeda.
5
Save A Copy
Untuk menyimpan dan menduplikasi file yang telah disimpan.
6
Add Data
Untuk menambahkan data baru pada lembar kerja peta yang digunakan.
7
Sign In
Untuk menyambungkan ArcScene ke koneksi internet.
8
 Print
 Untuk mencetak dokumen peta yang telah dibuat.
9
Export Globe
Untuk menyimpan (keluaran/hasil) peta dengan format PNG, EPS, JPEG atau File PDF.
10
Exit
Untuk keluar dari halaman ArcScene.

VI.            PEMBAHASAN
ArcMap adalah bagian dari apilaksi ArcGis untuk menampilkan data spasial dan melakukan operasi-operasi reporting query,edit,komposisi dan menampilkan peta. Sebagian produk yang dihasilkan hanya visual,sehingga pengguna akan banyak menggunakan ArcMap dibandingkan dengan aplikasi ArcGis lainnya.
Bagian-bagian dari ArcMap terdiri dari : Menu yaitu sekumpulan perintah berbasis teks/kata untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Table of content : memuat layer-layer yang digunakan dalam suatu project. Dalam table of content berisi berbagai macam format data (shapefile,geodatabase,table dbf,txt,image dll). Toolbar : sekumpulan perintah berbasis teks/tombol/ikon untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Tools dikelompokkan dalam group-group tertentu misalnya standard,tools , layout, labeling, effect dsb. Catalog window : digunakan untuk mengatur dan mengelola file data spasial dan geodatabase, data tabular, peta, layer file dll, yang biasa digunakan dalam ArcGis. ArcMap menampilkan dapat menampilakan sebuah peta dalam 2 pandangan yaitu : Data view, data frame aktif ditampilkan sebagai jendela geografis dimana layer-layer peta akan ditampilkan. Data view menyembunyikan semua elemen peta pada posisi letak, seperti judul, arah utara, skala bar, dan memungkinkan kita sebagai pengguna untuk lebih fokus pada data dalam satu frame ,seperti mengedit dan menganalisa. Pada layout view kita dapat melihat map proyek seperti halaman/kertas dengan sekumpulan beberapa elemen peta (data frame,judul peta,skala,arah mata angin,dan legenda) yang diatur dalam halaman. Layout view digunakan untuk menyusun layout peta untuk mencetak atau export dalam bentuk TIFF atau JPG. Bookmark adalah salah satu alat navigasi yang handal dalam Arcmap. Bookmark berfungsi untuk menyimpan informasi tampilan zoom dan pan pada suatu kondisi tertentu sehingga kita bisa dengan mudah menampilkan zoom dan pan nya tersebut kembali.
ArcCatalog adalah salah satu program dalam aplikasi ArcGis yang bisa digunakan antara lain untuk menelusuri/mencari data (browsing), mengorganisasi(organize), membagi-bagikan(distributing) dan mendokumentasikan (documenting) suatu struktur dalam ArcGis. arcCatalog menyediakan beberapa fungsi antara lain untuk menampilkan ,membuat dokumen dan mengatur data geografis serta membuat geodatabase untuk menyimpan data spasial dan tabular. ArcCatalog juga untuk mengatur data dalam jumlah besar yang disimpan tersebar dalam folder data GIS. Tampilan data dalam ArcCatalog sangat membantu pengguna untuk mencari secara cepat data yang dibutuhkan walaupun disimpan dalam sebuah file,personal/file geodatabase dan ArcSDE geodatabase dalam jaringan RDBMS (Relation Database Management System). Pengguna dapat menggunakan ArcCatalog untuk mengatur atau mengelola folder dan file-file data ketika membuat project database dalam computer. Pengguna juga dapat membuat antara lain shapefile dan geodatabase pada computer dan membuat atau mengimport feature class dan table. Salah satu keunggulan ArcCatalog adalah tersediannya metadata. Metadata adalah data yang menerangkan tentang data yang dimaksud seperti informasi sumber data dan status data (apakah masih dalam proses atau sudah finish). Pengguna dapat melihat metadata dari suatu data dengan pilih tab description.ArcCatalog akan sangat pengguna dalam mengelola data spasial. Dibanding dengan menggunakan windows explorer pengguna dapat lebih mudah mengganti nama,mengcopy,dan menghapus shapefile. Sebuah shapefile terdiri dari format extensi dengan tipe format berbeda (shp,,shx,dbf, dll) sehinnga jika ingin mengubah shapefile juga harus merubah extensi nya. Didalam ArcCatalog file file tersebut hanya di display berdasarkan temamenjadi satu kesatuan data spasial,sehingga untuk merename,mengcopy,dan menghapus cukup satu file saja.ArcGlobe adalah bagian dari arcgis 3D analis. Aplikasi ini umumnya dirancang untuk digunakan dengan dataset yang sangat besar dan memungkinkan untuk mengelola visualisasi data raster dan data fitur. ArcScene adalah penampil 3D yang cocok untuk menghasilkan perspektif tampilan yang memungkinkan pengguna untuk menavigasi dan berinteraksi dengan fitur 3D dan raster data. Berdasar pada OpenGL, ArcScene mendukung simbologi 3D yang kompleks dan tekstur pemetaan serta permukaan penciptaan dan tampilan data TIN.


VII.            KESIMPULAN
Dengan mengenal dan mengetahui setiap ikon yang ada  dalam software ArcGis maka akan mempermudah dalam mengolah data sesuai dengan tujuan. Aplikasi dalam ArcGis terdiri dari ArcMap, ArcCatalog, ArcGlobe dan ArcScene. Setiap aplikasi dalam ArcGis memiliki fungsi masing-masing sesuai kebutuhan antara lain fungsi analisis,fungsi editor,fungsi penyajian data dan fungsi managemen data serta fungsi manipulasi

VIII.            DAFTAR PUSTAKA

Prahasta Eddy,2009.Sistem Informasi Geografis konsep-konsep dasar (perspektif geodesi dan geomatika). Informatika ,Bandung
Tutorial ArcGis 10 tingkat dasar,GIZ-DecGG Bappeda provinsi NTB
http://help.arcgis.com/en/arcgisdesktop/10.0/help/index.html#//00q8000000sv000000


Komentar

  1. wowww! it's was so complete. saya sangat menyukai artikel kakak.Apa yang kakak tulis sangat sangat membantu wawasan saya tentang GIS. i love it !

    kakak cantik jangan lupa kunjungi website saya yaa : http://irma24.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan juga website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id

    thank you very much

    BalasHapus
  2. Terimakasih artikelnya. Ternyata ArcGIS tidak kalah keren dengan aplikasi sebelah. Kunjungi juga website saya: https://cerry.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/ dan website kampus saya: http://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  3. Mantaap..sangat jelas dan menambah pengetahuan bagi saya.. ditunggu kembali share yg lainnya.

    jika berkenan kunjungi website kampus saya : http://www.atmaluhur.ac.id/ dan
    website saya : https://harmoko.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    terimakasih.

    BalasHapus
  4. mantap betull kaka,,, izin save dan repost ya kk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIGITASI ON SCREEN

Penentuan Kandungan CL (Klorida) dalam Air

PENGAMBILAN SAMPEL TANAH